Dukungan tulus Liverpool untuk keluarga Diogo Jota
Arne Slot mengungkapkan bahwa pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, telah memberikan penghormatan terakhir kepada Diogo Jota dengan membayar sisa kontraknya kepada keluarganya setelah kematian tragis sang striker pada bulan Juli.
Jota, 28 tahun, meninggal dunia bersama adiknya, Andre Silva, dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol. Saat itu, ia masih memiliki sisa kontrak dua tahun di Liverpool, yang kini telah sepenuhnya dihormati klub untuk istri dan anak-anaknya.

Apa kata Arne Slot tentang tanggapan Liverpool?
Slot memuji persatuan Liverpool selama tragedi tersebut, menyoroti empati yang ditunjukkan kepada keluarga Jota dan duka cita kolektif warga kota.
Menurut promosi taptap, ia mengungkapkan betapa terharunya ia dengan rangkaian bunga, lokasi peringatan, dan dukungan emosional dari para penggemar, pemain, dan masyarakat luas. Ia menekankan bahwa meskipun para pendukung berduka, pikirannya tetap tertuju pada istri dan anak-anak Jota, yang kini menghadapi kehilangan yang tak terbayangkan.
Bagaimana pemilik Liverpool menunjukkan rasa welas asih?
FSG memutuskan untuk membayar penuh nilai kontrak Jota kepada keluarganya, sebuah tindakan yang digambarkan Slot sebagai luar biasa dan tidak umum dalam sepak bola modern.
Ia mencatat bahwa pemilik sepak bola sering dikritik, tetapi dalam kasus ini, mereka menunjukkan kemanusiaan yang melampaui ekspektasi. Tindakan mereka memastikan istri Jota, Rute Cardoso, dan anak-anak mereka akan memiliki stabilitas jangka panjang, yang mencerminkan filosofi keluarga utama klub.

Apa kata ketua Liverpool tentang Diogo Jota?
Tom Werner menggambarkan Jota tidak hanya sebagai penyerang hebat tetapi juga sebagai rekan setim yang baik dan positif, dicintai karena semangatnya dan juga gol-golnya.
Werner menekankan bahwa ketangguhan Jota selama cedera dan kesediaannya yang konstan untuk berkontribusi membuatnya istimewa. Mendukung keluarganya segera setelah kematiannya, menurutnya, merupakan tanggung jawab terpenting klub, yang menegaskan kewajiban Liverpool untuk peduli.
Bagaimana Liverpool akan menghormati warisan Diogo Jota?
Klub telah memensiunkan secara permanen kaus nomor 20, memesan patung di Anfield yang dibuat dari penghormatan penggemar, dan memperkenalkan merek “Forever 20” pada seragam dan perlengkapan pemanasan.
Sebuah program sepak bola komunitas baru yang dinamai Jota juga telah dibuat, memastikan kenangannya akan menginspirasi generasi mendatang. Tindakan ini mencerminkan tekad Liverpool untuk menjaga semangat Jota tetap hidup, baik di dalam maupun di luar lapangan, dirayakan dengan bermartabat dan penuh kasih sayang. Kampanye ini bahkan telah menginspirasi gerakan mobile taptap di antara para pendukung global yang terus berbagi kenangan secara daring.

Bagaimana para penggemar terus memberikan penghormatan?
Para pendukung telah memberikan penghormatan kepada Jota di setiap kesempatan, menyanyikan yel-yelnya di menit ke-20 pertandingan dan mengheningkan cipta serta memberikan persembahan bunga selama pertandingan persahabatan pramusim.
Dedikasi penonton Anfield untuk mengenangnya menunjukkan ikatan yang erat antara Jota dan para penggemar. Setiap penghormatan menegaskan betapa berartinya ia bagi klub dan komunitas, memastikan kehadirannya tetap abadi dalam budaya Liverpool. Pemandangan para penggemar yang bernyanyi bersama mencerminkan warisan yang dibangun di atas cinta dan kesetiaan yang melampaui permainan.
Klub memensiunkan nomor punggung tersebut untuk menghormati kontribusi Jota secara permanen, memastikan tidak ada pemain lain yang memakainya dan menjaga warisannya tetap utuh untuk generasi mendatang.
Para penggemar dan rekan satu tim mengheningkan cipta, meletakkan bunga, dan menyanyikan lagu penghormatan untuknya, menciptakan suasana kenangan yang kuat sebelum kompetisi dilanjutkan.
Program ini berfokus pada dukungan bagi para pesepak bola muda, menggunakan nilai-nilai positif dan ketahanan Jota untuk menginspirasi bakat-bakat baru sekaligus memperkuat ikatan dengan komunitas lokal.