Jose Mourinho terkejut dengan penunjukan Benfica meskipun bermimpi melatih tim nasional
Jose Mourinho kembali ke Portugal lebih cepat dari perkiraan, mengambil alih Benfica setelah meninggalkan Fenerbahce. Sang pelatih sendiri mengaku terkejut dengan kepindahan ke klub pertamanya.
Mourinho selalu membayangkan kembali untuk memimpin tim nasional Portugal, alih-alih klub domestik. Namun takdir membawanya kembali ke Benfica, klub raksasa yang pernah ia tangani di awal kariernya.

Mengapa Jose Mourinho terkejut dengan tawaran Benfica?
Mourinho telah lama menyatakan bahwa jika ia kembali ke Portugal, itu akan untuk melatih tim nasional. Oleh karena itu, menerima tawaran Benfica merupakan hal yang tak terduga, bahkan baginya.
Ia mengakui bahwa meskipun panggilan Benfica mustahil untuk ditolak, pikirannya telah tertuju pada melatih Portugal. Kesempatan yang tiba-tiba ini terasa lebih seperti takdir daripada rencana, membentuk kembali jalur kepelatihannya dengan cara yang tak pernah ia prediksi.
Apa yang diharapkan Jose Mourinho selain Benfica?
Ia yakin federasi sepak bola Portugal pada akhirnya akan memanggilnya untuk peran di tim nasional. Di matanya, itu adalah hasil alami dari karier manajerialnya.
Mourinho secara terbuka mengakui bahwa ia telah menunggu saat yang tepat untuk memimpin negaranya. Meskipun panggilan itu tak kunjung datang, tawaran Benfica mengisi kekosongan itu dan memberinya cara baru untuk terhubung kembali dengan sepak bola Portugal di level tertinggi.

Bagaimana Mourinho menggambarkan tantangan barunya?
Ia menyebut Benfica sebagai raksasa, setara besarnya dengan klub-klub elit yang pernah ia pimpin di seluruh Eropa. Kata-katanya mencerminkan kebanggaan dan kegembiraan karena kembali dipercaya di puncak.
Mourinho menekankan bahwa ia selalu bekerja dengan institusi-institusi besar seperti Real Madrid, Inter, Manchester United, dan Roma. Kembali ke klub raksasa bersejarah lainnya terasa alami, meskipun bukan tujuan yang pernah ia antisipasi. Narasi ini bahkan memicu reaksi tap-tap dari para penggemar yang takjub dengan perubahan kariernya.
Bagaimana debut Mourinho bersama Benfica?
Pertandingan pertamanya sebagai pelatih berakhir dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas AVS, sebuah hasil yang langsung membangkitkan semangat para pendukung. Hal itu menunjukkan kemampuannya yang familiar untuk mengangkat tim sejak hari pertama. Kemenangan ini tidak hanya menandai awal yang kuat, tetapi juga memberi Mourinho rasa bahagia karena kembali ke tanah kelahirannya. Baginya, membawa Benfica menuju dominasi menawarkan kepuasan profesional sekaligus kepuasan pribadi setelah bertahun-tahun di luar negeri.

Apa arti semua ini bagi ambisi jangka panjangnya?
Meskipun ia terus berharap untuk mendapatkan peran di tim nasional Portugal suatu hari nanti, Mourinho tampaknya berkomitmen untuk menorehkan prestasi di Benfica terlebih dahulu. Pekerjaan ini bisa menjadi jembatan menuju impiannya yang lebih besar.
Jika ia berhasil di tingkat domestik dan Eropa, federasi mungkin akan memanggilnya. Untuk saat ini, fokusnya adalah mengubah Benfica menjadi kekuatan yang mampu bersaing di semua lini, membuktikan reputasinya tetap utuh. Babak tak terduga ini dapat membuka jalan bagi peran internasional yang selalu ia impikan. Spekulasi yang terus berlanjut telah memicu gelombang diskusi yang ramai di kalangan sepak bola Portugal.
Ia mengakui tawaran Benfica terlalu besar untuk ditolak, meskipun awalnya ia hanya menginginkan pekerjaan di tim nasional. Waktunya membuatnya terasa seperti takdir.
Para pendukung menyambutnya dengan antusias, melihatnya sebagai sosok pemenang sejati yang mampu mengembalikan dominasi klub di Portugal dan membawa mereka lebih jauh di kompetisi Eropa.
Ia sangat yakin akan hal itu, dan menyebutnya sebagai akhir karier yang wajar. Meskipun belum sekarang, ia berharap kesempatan itu akan datang.